Ingin tahu siapa di balik keberhasilan Wardah, merek kosmetik favorit masyarakat Indonesia? Jawabannya adalah Nurhayati Subakat seorang wanita luar biasa yang bukan hanya pemilik Wardah tetapi juga merupakan lulusan terbaik dari Fakultas Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pendidikan dan Awal Karier
Nurhayati lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, dan sejak kecil sudah dikenal sebagai pelajar yang cerdik. Ia menyelesaikan studinya sebagai lulusan terbaik jurusan Farmasi ITB pada tahun 1975. Setahun kemudian, ia berhasil meraih gelar profesi apoteker dengan predikat terbaik, yang bahkan mendapat apresiasi berupa penghargaan dari Kalbe Farma.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Nurhayati bekerja sebagai apoteker di sebuah rumah sakit dan di perusahaan kosmetik internasional, Wella, selama lima tahun. Meskipun sempat menghadapi berbagai penolakan saat mencari pekerjaan, ia tidak pernah merasa putus asa.
Awal Mula Wardah dan PT Apotheosis Innovation & Development
Bersama suaminya, Nurhayati memulai usaha rumahan pada tahun 1985 dengan produk perawatan rambut bernama Putri. Usaha ini kemudian berkembang pesat menjadi PT Apotheosis Innovation & Development yang mengelola merek kosmetik Wardah dan produk-produk lainnya yang sukses di pasaran.
Prestasi dan Penghargaan
Nurhayati telah menerima berbagai pengakuan, termasuk dinobatkan sebagai salah satu “20 Wanita Paling Berpengaruh” oleh Fortune Indonesia pada tahun 2022. Ia juga menerima gelar Doktor Honoris Causa dari ITB sebagai penghargaan atas kontribusinya di bidang bisnis dan sains. Di samping itu, ia dikenal aktif berdonasi untuk kepentingan pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Pesan dan Inspirasi
Nurhayati mengajarkan bahwa kegigihan, ketekunan, dan semangat pantang menyerah adalah kunci sukses. Dari seorang apoteker hingga menjadi pemimpin perusahaan kosmetik besar, perjalanan hidupnya benar-benar menginspirasi banyak orang.